Motivasi hidup akan mempengaruhi hidup Anda. Banyak orang yang masih belum memahami apa yang menjadi motivasi hidup
atau baru memahami sebagian dari motivasi hidup sebenarnya. Pemahaman
yang kurang atau parsial tentu akan mempengaruhi kualitas kehidupan
kita.
Apa definisi
motivasi hidup? Kita lihat
dulu definisi motivasi. Motivasi pada dasarnya adalah alasan atau
dorongan untuk bertindak. Maka motivasi hidup bisa diartikan alasan atau
dorongan untuk hidup.
Mengapa Kita Hidup?
Dari sini akan membawa kepada sebuah pertanyaan besar,
mengapa kita hidup?
Mengapa kita ada di dunia ini? Siapa saya? Banyak orang yang berusaha
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Namun mereka tidak akan
menemukan jawabannya atau menemukan jawaban yang salah selama mereka
mencari dari sumber yang salah.
Seharusnya, jika kita bertanya
mengapa kita hidup, kita harus bertanya kepada Yang Menghidupkan kita.
Tiada lain adalah Allah SWT. Dan, Allah SWT sudah menjawab pertanyaan
kita ini dan dituliskan dalam kitab suci kita Al Qur’an.
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (
QS. Ad Dzariat:56)
Jadi ibadahlah yang menjadi motivasi hidup sejati kita.
Hidup kita tiada lain hanya untuk beribadah kepada Allah. Segala gerak
gerik kita, pemikiran kita, dan ucapan kita harus dalam rangka beribadah
kepada Allah.
Tentu saja, pemahaman ibadah disini adalah
ibadah secara integral.
Bukan hanya ibadah ritual saja, tetapi ibadah secara kesuluruhan.
Artinya semua aspek kehidupan yang kita jalani harus dalam rangka
ibadah.
Inilah Motivasi Hidup Sejati
Jika ibadah sudah menjadi motivasi hidup kita, inilah yang perlu kita lakukan:
Motivasi Hidup: Ibadah Driven Action
Artinya semua
tindakan
kita digerakan dalam rangka ibadah kepada Allah. Ibadah adalah
penggerak, ibadah adalah motivasi. Tidak ada yang kita lakukan kecuali
hanya untuk beribadah kepada Allah. Bukan untuk yang lain.
Pertama: Jadikan, semua yang kita lakukan saat ini menjadi bernilai ibadah.
Tapi hati-hati, ada berbagai tindakan yang tidak bisa diubah menjadi
ibadah yaitu tindakan yang nyata-nyata perbuatan maksiat. Untuk tindakan
maksiat, harus dihentikan dan diganti dengan ibadah. Untuk mengganti
tindakan “biasa” menjadi tindakan ibadah ialah dengan dua cara:
- Niatkan sebagai ibadah
- Lakukan dengan cara yang sesuai syariat
Kedua: Ketahui apa saja ibadah yang harus kita lakukan dan lakukanlah sebisa mungkin. Ketahuilah apa yang dilarang dan jangan lakukan.
Mudah-mudahan kita semua menjadi pribadi yang hidup dengan
motivasi hidup sejati ini. Inilah moto hidup kita:
Hayatuna kuluha ibadah = hidup kita seluruhnya adalah
ibadah.
Memahami Makna Ibadah
Ibadah
artinya tunduk dan patuh secara total kepada Allah. Bukan hanya tunduk
secara ritual melainkan juga tunduk secara sosial. Sayangnya makna
ibadah ini selalu dipersempit kepada wilayah ritual saja. Mana yang
lebih penting? Keduanya!
Jangan karena rajin melakukan ibadah
ritual, maka ibadah muamalah ditinggalkan. Atau sebaliknya, karena sibuk
ibadah muamalah (berdagang) maka dia meninggal ibadah ritual yang
justru sebagai pokok ibadah, yaitu shalat.
Ibadah juga tidak hanya
yang disebutkan dalam rukun Islam saja. Itu adalah rukun, tetapi masih
banyak ibadah-ibadah yang harus dan bisa kita lakukan. Silahkan buka al
Quran dan hadits, setiap kita menjalankan perintah itu adalah ibadah.
Setiap kita meninggalkan apa yang dilarang, itu juga ibadah.
Dakwah
juga ibadah. Bukan tugas ajengan, kiai, ustadz, mubaligh, atau ulaman
saja. Tetapi tugas semua orang Muslim. Artinya Anda pun memikul
kewajiban untuk berdakwah. Begitu juga, berdakwah itu bukan hanya
ceramah saja. Ceramah adalah bagian dakwah, tetapi masih ada
bentuk-bentuk dakwah lainnya.
Agar Anda lebih sempurna dalam
ibadah, maka kita harus terus-menerus meningkatkan ilmu tentang agama
agar kita mengetahui apa saja ibadah yang bisa dan harus dilakukan oleh
kita. Kemauan kita mempelajari agama adalah ciri seseorang yang memahami
makna motivasi hidup sejati.
Silahkan renungkan, sejauh mana Anda
mau mempelajari agama. Memahami apa saja yang diperintahkan dan apa
saja yang dilarang. Sejauh mana Anda membaca hadits dan
Al Quran? Sejauh mana Anda belajar tata cara ibadah dan hukum Islam kepada para ahlinya?
Motivasi
hidup juga bukanlah agar kita berguna untuk sesama. Tidak, bukan itu.
Berguna bagi sesama bukanlah motivasi hidup sejati, kecuali diiringi
dengan niat karena Allah. Jika niat karena Allah, maka berguna bagi
sesama adalah bagian dari ibadah yang tentu saja ada aturannya dalam
Islam. Artinya, jika Anda ingin berguna bagi sesama, setelah niat, Anda
harus melakukannya sesuai dengan tuntunan Al Quran dan hadits. Karena
itu syarat ibadah, niat dan syar’i.
Tidak, tidak ada motivasi
hidup yang lain. Hanya untuk beribadah kepada Allah. Bukan untuk
kesenangan, bukan untuk popularitas, bukan juga untuk harta dan
kekayaan. Inilah motivasi hidup hakiki.
source:http://www.motivasi-islami.com/motivasi-hidup-sejati/